Kamis, 31 Januari 2013

31 of 365

Betapa Tuhan selalu mempunyai cara untuk membuat hambaNya bernafas lega, semua itu adalah kuasa Nya :)

30 of 365

hari ini, sebuah harapan sudah disampaikan dari salah satu kesempatan. selamat berdoa!

29 of 365

Statistika. kenjelimetannya sebenarnya sederhana. apabila hitungan itu dihilangkan.

28 of 365

ujian akademis baru saja dimulai, ujian hidup akan dan terus tiada ujungnya.
:selagi sisa usia berada.

Batik Sebagai Pemersatu Rakyat Indonesia



batik tulis dan cetak koleksi pribadi



Adalah Batik
Coraknya merupakan keanggunan yang tercetak mata-mata
Garisnya serupa jejak kehidupan yang tiada ujungnya
Lalu seluruhnya
Adalah buah dari perjuangan, ketekunan, dan peluh yang terurai.

:: Batik; daripadanya kita menyadari, seluruh yang berharga tidak boleh mati.

Puisi diatas adalah karya saya, atas kekaguman saya dan kebanggan saya terhadap batik yang kini telah mempunya tempat yang lebih di kalangan masyarakat. Terlebih setelah tiga tahun berlalu semenjak diberlakukannya hari batik nasional, penggunaan batik terus dan terus dikembangkan. Tidak hanya itu fungsi batik pun semakin meluas seiring perkembangan zaman.

Batik sebagai pemersatu bangsa.

Batik, adalah hasil karya yang turun temurun diwariskan dari jaman kerajaan dahulu kala, meskipun pada awalnya penggunaan terbatas dan hanya diperuntukkan kalangan Keluarga Kerajaan, namun semakin lama ada inovasi dan perkembangan yang membuat batik semakin dapat dikenal di khalayak ramai. Terlebih, ketika semakin banyak orang mempelajari batik dan mengaplikasikannya dengan canting dan malamBatik sendiri berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan batik sebagai media pemersatu bangsa dengan saling menghargai karya cipta batik dan membantu memperluaskan batik ke seluruh pelosok Indonesia.

Jika kita ingat, sebelum batik diresmikan oleh UNESCO sebagai warisan budaya asli Indonesia, sempat ada beberapa selisih dengan Negara yang mengklaim batik sebagai warisan budaya mereka. Ketika itu, warga Indonesia geram dan sangat menyayangkan hal tersebut. Alhasil, di seluruh sosial media, di jalan dan lingkungan daerah banyak yang mendukung adanya pengesahan batik sebagai warisan asli Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa ketika tanggal 2 Oktober 2009 ditetapkan sebagai hari batik nasional atas tersahnya batik menjadi hak cipta dari Indonesia, adalah hasil dari persatuan seluruh rakyat Indonesia untuk memperjuangkan apa yang seharusnya dimiliki Indonesia. Dan kita harus bangga atas hal itu, dan mengapresiasikannya dengan tetap, terus dan selalu mencintai dan menjaga batik dengan cara membeli dan menggunakan batik. Jika anda adalah orang yang sibuk dan tidak mempunyai waktu untuk belanja membeli batik, atau anda malas untuk sekedar ke tempat perbelanjaan, anda bisa gunakan toko batik atau butik online batik yang sudah ada di Indonesia. Salah satu yang sudah terkenal citranya adalah www.berbatik.com menyediakan berbagai jenis inovasi batik dan berbagai bentuk yang akan menggugah anda untuk segera membelinya. Barang-barang di sini ada yang limited lho, jadi segera beli dan pesan sebelum orang lain membelinya.  Dengan membeli batik dan berbatik, kita telah berkontribusi dalam pelestarian warisan budaya Indonesia yang memang seharusnya dipertahankan. Batik harus selalu hidup, tidak boleh hilang atau mati.



Rabu, 30 Januari 2013

Tentang Sebuah Persahabatan.





netra, nia, nisa, fani.


ini surat pertama buat kalian. perempuan-perempuan dahsyat yang kehadirannya melengkapkan aku. di sini, sekarang, dan sampai kapanpun kita diberi kesempatan.

Minggu, 27 Januari 2013

Untuk kamu, di Surga.

:kepada semua yang telah pergi, yang telah kembali kepada semesta.

Dalam ingatan yang kejam. 
Dalam ingatan yang masih menjamah sekat-sekat luka.

kamu masih ingat?
saat bertatap dan senyum kita yang mengembang sempurna.
saat genggam erat dan peluk yang begitu menguatkan
saat peluh terurai seriring beriringan dengan kamu, disisiku.

adakah teringat?
kata-kata menakjubkan yang kau cipta, yang mengurungkan banyak aura negatif serta duka. juga raut wajahmu yang begitu membuat tertawa.

apakah kau dengar?
mendengar doa-doa yang terendap,
yang terbisik dari tiap waktuku menengadah menuja Sang Maha.
yang kuucap bersamaan dengan rasa rinduku kepada kamu yang begitu hebat.


aku memberi kita spasi-spasi itu, agar kau leluasa bergerak.
tanpa sekat dan ikatan yang terkekang.

aku melepasmu pergi, agar kau tau seberapa rasa yang turut pergi
saat ragamu tak lagi kembali.

adakah kau tau?
melupakan kamu, adalah kemungkinan terakhir untuk membuat hatiku tetap utuh.
karena mengingatmu adalah cara termudah untuk membuatku remuk.

lalu, apakah kau merindukanku dari surga?

26 of 265

di dalam sebuah pembicaraan, beberapa orang sibuk mencari harta, memenuhi pundi-pundi uang agar derajat mereka dipandang lebih tinggi daripada yang lain. lalu ada satu yang masih kupertanyakan; bukankah uang tidak bisa membeli surga?

25 of 365

Di dalam perjalanan, terselip sebuah doa sederhana; saya dan kamu akan tetap menjadi seperti ini, tidak akan berubah menjadi kita, dan tidak pula kembali mengumbar benci.

24 of 365

Kesedihan dan kebahagiaan adalah satu paket seperti dua sisi koin. berbijaklah untuk menyikapi keduanya. 

Rabu, 23 Januari 2013

Surat (jatuh) Cinta

kepada kamu; di manapun kamu berada

Sesubuh ini mataku masih tidak bisa memenjamkannya barang sekilas. Bola matanya bulat utuh seraya sesekali menengadah, menatap langit-langit kamar, menatap dinding-dinding kosong, dan setelah itu memagut diri dalam torehan keping masa lalu yang tiba-tiba hadir di depan pintu.

mengingat itu menyakitkan. sesakit memutarkembali detik-detik saat angan berkebalikan dari apa yang ingin. seperti sesal yang menggenang di sudut senja di sebuah sore yang basah.

Terlebih, waktu pula yang sepakat untuk menikam semesta. berkonspirasi atas banyak jejak yang sengaja dilupakan, atas banyak senyum yang terpaksa disimpan kembali.

Maafmu terlanjur basi. terlambat dalam bebat yang enggan berdebat.
Pekat.
Hatiku meringis menahan sepat. dari banyak memar yang telah sepakat
membunuh kamu dari ingatan, mengusir kamu dari ruang sisa rasa.

ini adalah lelah yang terendap sepi ketika separuh hadirmu menyentuh rinduku,
yang di salah satu sisinya, masih menggenggam harap-harap kosong tanpa penujunya.

inilah surat (jatuh) cinta dariku untukmu, karena kita tidak bisa memikul cinta bersama-sama, dan luka serupa beban yang menumpu pada kakunya langkahku..

23 of 365

indah saja tidak cukup untuk mampu terjejal beribu-ribu jam. dan seketika luka tidak lantas enyah hanya dalam semalam.

22 of 365

ada keindahan tersirat sendu bicara, seperti saat dalam angan, tapi tak ingin.

Kamis, 17 Januari 2013

17 of 365

lagi. aku memutar skenario masalalu yang terhenti. tentang cerita yang beberapa tidak aku mengerti apa maksudnya

Rabu, 16 Januari 2013

16 of 365

ketika aku merasa bahagia, aku akan semakin rajin menulis. jadi, aku akan terus menjadi bahagia agar aku dapat menulis sebanyak apapun yang aku mau. lalu aku akan menulis kebahagiaan, kenangan dan kehidupan sempurna masa depan!

15 of 365

aku bahagia masih dapat menoreh tawa dan meretas canda bersama orang-orang di sekelilingku; meski kutahu kau kini tak lagi ada di sini. sepi ini bukan penghalang bagiku. Aku-masih-akan-tetap-bahagia.

14 of 365

hujannya awet, seperti kamu dan pacarmu. tetapi hujan pasti akan reda kan? sama seperti kamu dan pacarmu~ *siulsiul*

Magical2013 - Dua Orang Teristimewa

Bisa jadi kamu punya masalah pribadi dengan orangtuamu, tapi percayalah bahwa mereka sudah Tuhan tentukan menjadi orangtuamu dan pilihan Tuhan tidak pernah salah. Bersyukur atas itu, dan percaya bahwa seburuk apa pun sekarang keadaannya, segalanya pasti akan menjadi baik pada akhirnya. Tulislah sebuah surat untuk mereka hari ini dan katakan betapa kamu bersyukur sudah lahir di tengah keluarga ini.

Bapak dan Ibu, dua orang paling istimewa yang mewujudkan dunia bagi seorang saya. 

dua puluh tahun yang lalu, ibu saya melahirkan saya -anak ke tiga- dari tiga bersaudara. lahir dengan bobot 2 kg yang amat sangat mungil. kemudian ibu saya yang seorang guru tidak bisa cuti terlalu lama, dan saya tidak bisa membayangkan bagaimana repotnya ibu kala itu, mengurus pekerjaan dan mengurus saya dan kedua kakak saya. tak jauh dari kerepotan ibu mengurus kami, peran seorang ayah yang mana juga seorang guru dan dosen sangat-sangat-sangat mempengaruhi tumbuh kembang saya. 

saya ingat, sewaktu TK, saya susah sekali makan, sudah diperiksa ke dokter, diberi vitamin dan segala macam, saya masih tidak mau makan. sampai pada akhirnya saya terkena maag dalam usia sekecil itu. akhirnya dokter saya menyerah untuk memaksa saya makan, yang penting sehat meskipun kurus. alhasil hampir setiap pagi. ayah saya mengajak saya ke tempat makan yang saya mau, agar saya mau makan, dan disuapi pula. meskipun dengan begitu ayah saya sering sekali terlambat masuk kantor. betapa pengorbanan luar biasa dari seorang ayah.

perihal akademik, ayah dan ibu saya tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk harus seperti ini atau seperti itu. namun, pada suatu ketika, pada saat kelas empat sekolah dasar cawu satu, tepat sebelum ujian saya berkata kepada ibu saya seperti ini:

"ibu, saya kepingin sekali menjadi ranking satu. pokoknya cawu ini saya ingin ranking satu."

ternyata, itu benar benar terkabul. saya takjub sekali.

lalu setelah itu ibu saya berkata pada saya: "kalau kamu meyakini sesuatu, ucapkanlah. maka apa yang kamu yakini itu akan terwujud. karena perkataan adalah doa yang begitu magis." 

saya terbengong-bengong memahami kalimat tersebut. waktu itu umur saya 10 tahun. saya tidak paham apa maksutnya.

dan pada cawu berikutnya saya memohon untuk menjadi ranking dua. dan ternyata itu kembali terjadi. saat cawu tiga juga saya berkata," ibu saya sudah pernah merasakan ranking 1 dan 2, sekarang saya mau ranking 3 saja"

dan itu terjadi. lagi.

setelah dewasa saya menjadi tau bahwa ada hubungan sebab dan akibat dari alam bawah sadar kita dengan apa yang kita ucapkan atau yakini. saya semakin yakin dengan kata-kata ibu saya dan makin terus meyakini apa apa saja yang harus saya yakini agar menjadi nyata dan terwujud adanya.

seperti kata ayah saya juga: "kamu enggak usah lihat apa yang dilakukan orang lain untuk menjatuhkanmu. tetap lihat ke depan dan fokus untuk apa yang ingin kamu raih. itu kuncinya."

saya selalu bersyukur telah dilahirkan oleh kedua orang tua dengan background akademik yang sangat lebih dari cukup untuk membuat saya berwawasan. dan karena ayah dan ibu saya sama-sama lulusan bahasa dan sastra Indonesia. membuat passion saya dalam hal sastra dan menulis amat tinggi. itu semua karena ayah dan ibu saya yang mengenalkan semua ini pada saya. terimakasih ibu, terimakasih ayah :)

puisi yang pertama kali saya amat sukai adalah puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul Aku Ingin.

Puisi magis yang sarat makna yang membuat saya jatuh cinta sesederhana bait demi bait dari puisi tersebut. hingga draft buku pertama saya jadi, dan ibu saya mendoakan saya untuk cepat-cepat diterbitkan dan berdoa supaya suatu saat Ibu melihat di rak-rak toko buku. saya berkaca-kaca mendengarnya. 

ada satu kalimat dari ibu saya yang sangat menyentuh dan tidak pernah saya lupakan: 
"Ibu mungkin enggak punya uang banyaak sekali di bank untuk memenuhi seluruh kebutuhan kalian, tetapi ketika ibu membutuhkan uang tersebut, Ibu akan berdoa dan meminta pada Tuhan agar Tuhan memberikannya pada Ibu. kalian tidak perlu memikirkan hal tersebut, karena ini tanggung jawab kami, orang tua.


ah, aku harus belajar banyak agar kelak bisa menjadi orang tua sehebat kalian. ibu yang begitu perhatian, meski (terkadang) galak, tapi galak itu tanda sayang. aku tau ibu galak agar kami semua menjadi anak anak yang berhasil. dan ayah yang luarbiasa, yang tidak kenal lelah dan mencurahkan segala peluh demi kami. terimakasih.terimakasih terimakasih.

untuk itu, saya berterimakasih dan amat-sangat bersyukur memiliki orang tua sehebat kalian, yang tidak lelah mencari sesuap nasi dan memenuhi kebutuhan kami, tiga orang anak-anak kalian. yang rela mengorbankan banyak hal, waktu, tenaga dan pikiran demi membahagiakan kami.

untuk tiap candaan yang alhamdulillah masih riang terdengar dari keluarga kita, tiap kebersamaan yang masih tertoreh. dan masih bersyukur sekali bisa sholat berjamaah lengkap berlima. Subhanallah :)

Saya masih memegang tekad saya untuk selalu membahagiakan dan membanggakan kalian, dua orang paling istimewa dalam hidup;

Ayah Budi Nugroho dan Ibu Siti Mulyani.

I love you :)

Selasa, 15 Januari 2013

Dari Kegagalan Menuju Kesuksesan


Sebenernya udah lewat banget jamnya untuk posting #30harimenulissuratcinta edisi Surat untuk Selebtwit, tapi aku tetep mau ah kirim sebuah surat buat selebtwit kesayangan aku.

Bermula dari menonton sebuah episode audisi ajang pencarian bakat yang sebut saja Indonesian Idol, aku melihat sesosok manusia lucu dengan rambutnya yang kribo unyu unyu dan suaranya yang aduuh, lumayan bikin aku ga kedip beberapa saat. Dan ternyata nama manusia itu adalah Indra Widjaya, asal Malang. Dan percaya enggak percaya, karena rasa penasaran yang tinggi dan diiringi dengan skill kepo yang lumayan, aku ketik aja di search twitter ketik (at) indrawidjaya dan ternyata benar itu twitternya abang. Ahahaha. Dulu aku follow waktu follower abang masih sekitar 900an apa ya, dan sekarang udah empat puluhan ribu~~

Sebenernya aku berharap banget abang bisa masuk ke 12 besar itu, tapi enggak masuk 12 besar pun aku tetep salut sama kamu bang~ karena apa? Karena hidup itu enggak semua tentang pencapaian, kadang kita belajar bagaimana menghargai proses untuk menjadikan mental yang kuat, tangguh dan kebal sama omongan-omongan negative orang. Siapa sangka meskipun abang ga masuk jadi peserta ajang pencarian bakat itu, abang bisa (kalau menurutku) lebih bersinar *halah* dari orang-orang yang bisa masuk kesana. Toh nyatanya abang jadi bisa bikin buku dari “kegagalan” itu.

Oh ya, omong-omong soal buku, sebelum abang bikin buku, aku suka banget sama tulisan-tulisan abang di blog abang Indraairi.blogspot.com dari awal kepo *abis nonton abang audisi* aku baca yang tentang mahasisa vs mahasiswa cerita tentang burung hantu abang yang akhirnya mati itu, sama foto-foto guru SMA abang. Buseeet ngakak nya gak berhenti bang, yaampun hahaha. udah gitu aku favorit sama postingan abang tentang tikus mati masuk akuarium itu, ampun bang itu ketawanya sampe nangis :))))) . Saran ya bang, kalo udah lagi bosen nulis atau nyanyi, boleh tuh jadi stand up comedian, gak ngomong aja abang udah lucu banget :))

Dari sekian lama aku follow abang, aku cuma tau sekedar di dunia maya aja, enggak tau abang aslinya kayak apa, tingginya seberapa, sama gantengnya kayak apa. Suatu ketika aku berdoa buat dipertemukan sama abang, dan pada suatu hari hal itu benar-benar terjadi~

Waktu itu, abang ada meet and greet bareng bang Benzbara di Gramedia Amplas. Unfortunately, waktu itu aku belum sempet beli buku #idolgagal dan pas banget sore itu ada rapat.

Akhirnya, siang sebelum sore alias sebelum rapat aku beli bareng temen, dan belinya patungan bang ._. selain ada anak kosan, kondisi financial lagi krisis gara-gara tanggal tua. Tapi dengan tekad yang bulat kita tetep beli. Haha. Demi ketemu abang :D
Udah gitu, datengnya telat ke meet and greetnya, tapi Alhamdulillah banget bisa lihat abang dari deket, dan ternyata aslinya.. lebih ganteng dari yang di TV. Sempet speechless waktu liat abang ada di depan mata :”) dan Alhamdulillahnya lagi bisa sempet foto bareng abang, aih itu salah satu best moment 2012 aku bang :”””) *lebay ya? Biarin :3*


Rasa kagum sama seorang Indra Widjaya itu enggak jauh jauh dari perjuangan abang menghadapi kegagalan yang datang silih berganti ke hidup abang, dari abang kecil sampe sekarang. Tapi bukan berate kegagalan itu enggak bermakna apa apa, there is always another door open when one is closed, jadi dari abang aku belajar bahwa kegagalan itu belum tentu sepenuhnya kegagalan, tapi jalan kesuksesan yang lain dibuka untuk kita, lewat cara yang berbeda pula. Aih, salut sama kamu bang..

Tetep jadi seorang indra widjaya yang never say huft ya bang, yang bisa menginspirasi banyak orang lewat hal-hal yang kadang kita lupakan :3
Tetep jadi selebtwit kesayangan aku yaaa :)

Semoga abang segera dipertemukan dengan tulang rusuk abang, semoga abang cepet dikabulin untuk berdiri di depan Old Trafford dan menulis buku tentang itu. Semoga kkn nya lancar dan cepet lulus ya bang. dan semoga tambah dan makin sukses dalam segala hal. AMIIIIN :D

Aku bersyukur banget kalau abang mau baca surat ini, enggak dibaca juga gapapa tapi. Aku udah seneng nulisnya :D

Mampir Jogja lagi ya bang kapan-kapan, nanti aku traktir raminten J)

Salam hangat,
Dari aku, yang kagum sama abang Indra~

Kiki Ramadhani
@kiramadhani

Minggu, 13 Januari 2013

13 of 365

tidak ada larangan untuk berharap, tetapi sebuah keharusan untuk mempunyai hati yang lapang dan menerima apapun yang terjadi setelah harapan itu ada. termasuk kegagalan.


12 of 365

jadi sudah berapa rasa rinduku kah yang kamu pura pura tidak ketahui?

10 of 365

Aku bahkan tidak tahu bagaimana mula rasa-rasa yang begitu menyeruak menancap di dinding hati ini hingga sampai akhirnya aku tau, kamu mencintai dia.

Rabu, 09 Januari 2013

9 of 365

Jika kamu berfikir bahwa hubungan yang kamu jalani sebelumnya berakhir dengan tidak bahagia, adalah salah besar. karena esensi dari kebahagiaan tidak diukur bagaimana kita mengakhirinya, tetapi bagaimana kita mencoba untuk saling menguatkan meskipun pada akhirnya harus saling melepaskan.

Selasa, 08 Januari 2013

8 of 365

Ada banyak duka yang siap datang untuk menguji kesabaran, tetapi ada pula banyak manusia kiriman Tuhan yang siap datang untuk menyembuhkan :')

Senin, 07 Januari 2013

7 of 365

kadang, sesuatu yang kita kagumi dengan terlalu, justru dapat melukai dengan hanya cara amat sederhana. dilupakan, misalnya.

Kamis, 03 Januari 2013

1 of 365


   Tidak ada hidup yang mudah, tapi selalu ada pilihan untuk membuat hidup terlihat mudah, dengan menjalaninya dengan ikhlas dan syukur.