netra, nia, nisa, fani.
ini
surat pertama buat kalian. perempuan-perempuan dahsyat yang
kehadirannya melengkapkan aku. di sini, sekarang, dan sampai kapanpun
kita diberi kesempatan.
dua
setengah tahun, tiga puluh bulan, dan sembilan ratus hari telah kita
lalui, jalani, dan lewati bersama. meski tidak selalu bersama, tetapi
pada akhirnya masalah-masalah yang kita hadapi akan selalu membawa kita
kembali; sahabat yang baik tidak pernah pergi, sahabat yang baik tidak
pernah lari. kita, kamu dan mereka akan ada dan selalu ada, untuk
sekedar berbagi tawa, atau untuk menumpahkan duka.
kalian,
adalah dorongan terbesar selain keluargaku. tangan kedua yang siap
membantuku bangun, berapa kali pun aku jatuh, berapa banyak kali pun aku
sengaja jatuh atau di jatuhkan. lalu setelahnya ada banyak peluk dan
doa dari setiap kejadian yang menimpa. kalian adalah tempat dimana aku
dapat merasa bahwa hidup itu adil. hidup itu adil dengan apa yang Tuhan
berikan pada kita. Tuhan itu adil untuk setiap pribadi dan kejadian yang
datang silih berganti. Tuhan memberi cobaan dan orang yang menguatkan,
Tuhan memberi ketidaksempurnaan dan orang yang menyempurnakan, Tuhan
mematahkan hati dan memberi penggantinya.
Iya,
seperti itulah bagaimana aku berpikir bahwa hidup itu penuh dengan
keadilan, meski (rasa) ketidakadilan itu pasti akan terus ada pada tiap
pikir manusia. dan kalian adalah salah banyak dari jawaban atas
ketidakadilan yang terpikir di sudut otakku.
selama
aku bersama kalian, salah dan dosa itu tidak pernah luput. kekhilafan
tetap ada dan kadang datang dan pergi. tetapi aku beruntung mempunyai
kalian yang tetap ada mengulur tangan dan merentang peluk untuk sebuah
kata maaf. terima kasih, terima kasih, terima kasih.
untuk
tawa yang begitu membahana hingga membuat perut mulas, untuk peluk erat
dan kata-kata frontal yang membuat sadar, untuk kesediaan waktu, tenaga
dan pikiran mengenai aku, untuk curhat yang masih mau di dengarkan
meski sudah larut malam. untuk dorongan, rasa percaya dan semangat untuk
menyelesaikan karya, lomba dan draft serta buku yang masih dikejar
deadline. untuk antusiasme menunggu bukuku selesai, untuk menjadi
peminta tandatangan pertama ketika bukuku terbit nanti. kalian itu :"""
aku, dari lubuk teramat dalam dan dengan hati amat sangat tulus mengucap banyak terima kasih :")
kita
memang tidak pernah tau seberapa lama persahabatan ini akan terus
berjalan, tetapi kita tidak perlu memikirkan hal itu selagi kita akan
tetap dan terus mempertahankan.
love you all :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar