:kepada semua yang telah pergi, yang telah kembali kepada semesta.
Dalam ingatan yang kejam.
Dalam ingatan yang masih menjamah sekat-sekat luka.
kamu masih ingat?
saat bertatap dan senyum kita yang mengembang sempurna.
saat genggam erat dan peluk yang begitu menguatkan
saat peluh terurai seriring beriringan dengan kamu, disisiku.
adakah teringat?
kata-kata menakjubkan yang kau cipta, yang mengurungkan banyak aura negatif serta duka. juga raut wajahmu yang begitu membuat tertawa.
apakah kau dengar?
mendengar doa-doa yang terendap,
yang terbisik dari tiap waktuku menengadah menuja Sang Maha.
yang kuucap bersamaan dengan rasa rinduku kepada kamu yang begitu hebat.
aku memberi kita spasi-spasi itu, agar kau leluasa bergerak.
tanpa sekat dan ikatan yang terkekang.
aku melepasmu pergi, agar kau tau seberapa rasa yang turut pergi
saat ragamu tak lagi kembali.
adakah kau tau?
melupakan kamu, adalah kemungkinan terakhir untuk membuat hatiku tetap utuh.
karena mengingatmu adalah cara termudah untuk membuatku remuk.
lalu, apakah kau merindukanku dari surga?
Minggu, 27 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar