120114 akan tercatat sebagai hari bersejarah buatku
(khususnya) selain hari ini adalah tanggal meninggalnya eyang putri kesayangan
kami, hari ini saya dan teman teman dari Teater Maraton mementaskan pementasan
Mentari Pagi sekuel ke 2 di Universitas Katholik Soegijapranata Semarang. YEAY!
That’s kind of excitement of me! We going to perform in another city. Lumayan jauh
dari Jogja, dua bis rombongan kami berangkat hari Sabtu, 11 Januari 2014. Kami
sampai di Unika pukul setengah dua siang. Istirahat dan setelah magrib kami
melakukan gladi bersih. Anyway, saya suka sekali kampus ini, luas sekali dan
rindang. Meskipun lelah berjalan dari Training Center (Tempat kami menginap) ke
Gedung Thomas Aquinas (Tempat kami pentas) dan jalanannya menanjak. Itung itung
olah raga sepertinya :))
Gladi, buat saya, gladi bersih begitu berantakan. Lagu yang
saya nyanyikan secara solo amburadul, fals semua. Setres? Pasti. Capek? Banget.
Takut? Jangan ditanya.
Gladi Bersih, 11 Januari 2014. Bu Suratmi nunduk saking sedihnya fals suaranya tadi :" |
Tos Tos an ala Teater Maraton |
Fuh fuh fuh. Hari yang berat, di tutup dengan hujan deraaas
sekali. Hampir tengah malam dan kami tak bisa jalan ke Training Center.
Beruntungnya, ada panitia dari Unika yang membawa mobil dan bersedia membawa
kami ke TC. “Thanks, God :’)” Akhirnya bisa tidur nyenyak dan persiapan untuk
hari besar esok.
Taraaa~ alarm sudah di dismiss, mager dan ngantuk susah
sekali terlepas dari kami. Pukul lima lebih seperempat aku coba untuk bangun
dan mengumpulkan nyawa, dan beranjak mandi. Karena Semarang panas sekali. Mandi
jam segini pun airnya tetep gak dingin, beda banget sama Jogja :|
Setengah tujuh lebih kami naik ke gedung Thomas Aquinas
untuk sarapan dan make up. Untuk mempersingkat waktu, saya di make up dulu,
jadi sarapannya belakangan, padahal perut ini udah keruyukan minta di isi. Ketika
membuka bungkusan sarapan.. “taraaaa” makanan kesukaan saya, Nasi Goreng
lengkap dengan telur dan timun. Whoaaaa. Antara excited dan was was. Di lema
karena lapar akut dan takut suara bermasalah karena makan yang berminyak. Tapi abis
juga :))
akhirnya minum obat radang dan diikuti dengan latian vokal yang kejam itu~
Latian vokal sebelum pementasan. |
Sampai detik terakhir latian vokal pun, aku masih menyadari
bahwa suaraku itu amat amat sangat pas pas an dan ketakutan akan ‘gagal’ atau ‘fals’
itu membayangi di atas kepalaku. Fuh fuh fuh. Setresnya parah lah x( aku tanya
tips ke bagus dan kanya selaku penyanyi yang berpengalaman gimana cara ngadepin
beginian. They both said: Percaya kalo kamu mampu, kamu kudu yakin dulu sama
suaramu, jangan mikir takut salah dkk nya.
Di detik terakhir, aku bilang ke mereka: Aku berharap ada
keajaiban ya nanti pas pentas. Dan kemudian kita sibuk berada di side wing untuk persiapan pentas yang sebenar
benarnya.
God’s hand move by magic. And what I said is just become
true, Anyway. The miracle is come. Then make everything run well as we planned.
*speechless* *crying*
All Family Mentari Pagi 2 |
Me when sing " Jangan Putus Asa" |
In front of my parents and my sister I prove my skills, my
ability, my confidence and all that before they are not trusting me to join
theater. This is for you all :”)
Bapak-Aku-Mbak Ama-Ibu |
Bangga, puas, bahagia, campur aduk jadi satu. Me did this so
well. Dan aku bersyukur. Allah ngizinin aku buat melewati ini dengan sangat
mulus. Dengan hati yang lapang aku siap vakum dari teater demi mengejar toga. I
prove this for you, Dad. With all promises that (sometimes) I broke, I will do
my duty and I wont dissapointed you again.
Mata berkaca-kaca mengiringi dibuatnya tulisan ini. Teruntuk
semua orang yang percaya bahwa saya bisa, mampu dan yakin, untuk semua
pengorbanan dan waktu yang tersita dalam proyek ini. This is for you guys. Me
love you all xoxoxo
ketauan gue banget ye baca blog ente, dari live traffic-nya aja keliatan, good job!
BalasHapusbahahahaha iyaaa keliatan dari thai nya Man :) Anyway makasiih {}
BalasHapusabis ngejar toga terus apa lagi kak? ngejar mas mas yuuk :p
BalasHapuskak lilaaaaaaaa aaaak! haha iyaaa yuk mengejar mas mas.. uhm.. tapi sapa ya? :p
Hapus