Pagi ini gerimis membasahi kota
rintik halusnya menerpa wajahku
seiring dengan itu ada rindu dari tiap bulir yang tergenang
tapi yang tersebut bukan namamu lagi
hujan meluruhkan rasa-rasa yang tersisa karenamu
hujan membasuh sejumput duka yang kemarin lalu enggan beranjak dari langit-langit aku
dan bersamaan dengan hujan kali ini aku tersenyum menengadah,
berseru seraya menikmati sisa gerimis hujan
yang sedikit demi sedikit tersapu matahari
lalu kembali menikmati sebuah bilik hati yang tidak berpenghuni~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar