Rabu, 03 Februari 2010
ketika kata menjadi sebuah makna
sesaat sebelum itu , aku tak apa .
masih tertawa dan bercengkrama .
suasana hening kemudian . Lalu. .
aku terngiang akan memorii di pelupuk mataku .
dan menggenangkannya disana .
sesekali kuusap genangan itu , dan ku tindih dengan tangan mungilku .
wanita itu masuk kemudian . tanpa mengetuk pintu duniaku .
ia berkata , "sudah..apa guna dia teringat .. sudah barang tentu, dibenaknya saja tak ada" .
aku termangu , dan wanita yang kusebut ibu itu membiarkanku terpaku pada sebuah pemikiran ini .
memang ini hanya secuil teka teki sederhana .
tapi memahaminya tak semudah mengetik dalam note ini .
petunjuknya :
'hanya
yang
berhak
menemukannya
yang
dapat
mengungkapnya'
gerak jemariku dipercepat .
beserta malam yang letih terlampau .
otak yang turut mungil ini menujunya .
setelah itu aku mengatakannya dengan sangat terbata bata . . . perlahan. .berbisik . . bahkan tanpa suara . . .
:: k-e-t-i-k-a k-a-t-a m-e-n-j-a-d-i s-e-b-u-a-h m -a- k- n-a
anything is look simple , isn't it ?
Label:
just a poem
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar