Rabu, 28 Maret 2012

akhir 19

well, satu jam lagi, genap sudah saya menjadi dua puluh. sejenak ingin introspeksi diri, mengenang apa saja setahun terakhir.
masih dengan kisah kasih yang rancu, sedikit di bumbuhi benih cinta yang layu sebelum sempat berbunga. memangkas pesakitan pesakitan yang terlahir dari sebuah hasrat rasa yang sia. beruntung, saya masih diberi sedikit waktu untuk mencerna, menelaah tiap detik langkah hidup saya menjadi lebih baik. beruntung saya berada dalam lingakaran orang berhati tulus membimbing jalan saya yang senantiasa tidak melebihi batasnya. masih pada ranah yang aman. cukup.

3 bulan awal tahun yang begitu menguras otak, keringat, dan emosi. beberapa dari mereka, orang orang yang ternyata berhati keji itu seketika menemui ku dengan berbagai rupa-nya. meski dulu aku tak sekokoh yang mereka kira, kini aku sudah bisa bangga karena aku tidak akan lagi khawatir kebahagiaanku akan terenggut begitu saja. saya tidak boleh lengah. tidak boleh kalah.

sampai pada masa yang sederhana dan tidak ternyana. doa doa kecil yang terpanjatkan mulai mendekat. memunculkan secercah kisah lama yang hadir kembali dengan senyum mengembang, semesta mengiringi, menghantarkannya padaku, saat itu. saat benar benar nyaris terjatuh. hampir terjatuh. dan saya tau itu jawaban Tuhan Yang Maha Adil dan Bijaksana. sungguh tiada yang dapat menandingi kuasaMu :)

datang yang tak disengaja, menelusuk ke relung hati yang sedikit melemah, kau datang, dan mengisinya.
bagiku kau bukan tokoh baru. sudah banyak tau tentang seluk beluk kamu. tidak terduga. hanya saja aku tidak tau ini akan terjadi, akan benar benar nyata terjadi. sungguh. 

tidak ada keputusan yang sia sia, sungguh, saya sudah belajar sedikit mengenai memutusan masalah dan resikonya, sudah makanan sehari hari, sudah jatuh beberapa kali, bangun, beranjak dan mencoba lagi, untuk lebih mengerti, untuk tidak jatuh lagi, untuk tetap kokoh berdiri disampingmu dengan semesta yang membahana, membukakan pintu bahagianya bersama.

dan, aku yakin ini bagian dari skenario indah yang Tuhan berikan untuk kita, untuk mencoba menyatukan berbagai perbedaan, jarak, dan waktu. setidaknya saya akan belajar jauh lebih banyak lagi tentang bagaimana kamu dan kehidupanmu, dan belajar kesabaran ekstra, pengorbanan, dan semangat yang tidak pernah padam.

tentang bagaimana bahwa bahagia itu sederhana, terlebih itu yang ingin ku utarakan padamu. 

tahun baru, usia baru. menapaki duapuluh dengan senyum mengembang seraya mengepalkan tangan keudara dengan semangat, mimpi, dan cita yang lebih tinggi dari sebelumnya. itu harus. 

sebuah akhir 19 yang ditutup dengan bubuhan sederhana, saya sudah siap menapakinya bersama anda.
:')

rizki ramadhani


2 komentar:

  1. judul yg lebih tepat "cerita bribikan yang kandas dengan senyuman"

    BalasHapus
  2. wkwkwkw heh ngarang :p i have story to you ndes :D

    BalasHapus