Senin, 29 Oktober 2012

Sebuah Hilang




ada kalanya berpisah tidak melulu menyedihkan, dan bertemu tidak selalu menyenangkan.

;kehilangan.

jika kita berbicara tentang kehilangan, sudah pasti ada bagian yang terbawa rindu-rindu usang yang tidak menemukan jalan pulangnya lagi. atau mungkin serupa tanah tandus yang tidak pula menemukan hujannya. pasti akan ada bagian yang berubah, pasti ada bagian yang berbeda.

jika kita berbicara tentang ditinggalkan, barangkali kita sudah bisa menerka bagaimana rasanya, ketika sebuah bagian yang tadinya utuh lantas terbelah dan terjatuh separuhnya, memunculkan banyak luka dan duka dari sebuah asa yang tidak lagi ada.

dari kehilangan, maupun ditinggalkan, seluruhnya mempunyai sekelumit misteri yang tidak tentu kita ketahui maksudnya. bagaimana kita bisa memaknai kehilangan dan ditinggalkan dari sisi semesta, bagaimana kita tidak melulu menyalahkan Tuhan dan semesta atas kehilangan dari orang-orang yang meninggalkan kita.

Tuhan merotasi kehidupan kita, memutar poros roda hidup-hidup manusia, kadang di atas, kadang di bawah. begitu pula ada yang datang ada yang pulang, ada yang singgah ada yang pergi, ada yang kembali ada pula yang meninggalkan.

Iya. Kita harus mengetahui bahwa Tuhan menginginkan Hamba-Nya untuk tau bahwa seluruh sketsa dan skenario yang telah Tuhan buat sedemikian rupa untuk kita telaah maksudnya, kita ambil hikmahnya, dan kita  perbaiki untuk sisa kehidupan kita yang ada.

karena kehilangan tidak selalu identik dengan perpisahan, karena kehilangan harus kita rayakan, dengan merelakan :)

For you, wherever you are;
I see you in the recent missing people, and you don't know how much I miss you now.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar