Senin, 15 April 2013

Rindu Itu Rancu



source: minoral.deviantart.com


semesta tidak pernah mengenal rasa.
ia bisu dalam kerancuannya.

semesta bergulir dengan sendirinya.
tanpa mengumbar janji
tanpa menebar aksara

rindu itu datang dengan sendirinya.
entah dari genangan yang terusik,
atau dari tiap bulir yang menjatuhkan diri.

rindu itu rancu.
sama rancunya dengan semesta.
sama peliknya dengan semesta.

dan bilamana esok lusa rinduku tak lagi rancu,
adakah disana namamu tercetak?

8 komentar: