Sabtu, 07 Juni 2014

Daur Ulang Kenangan.

Kenangan. Sebagian dari mereka teringat getir hingga dasar ulu hati. Sebagian lagi terkesima dengan hal sederhana paling manis yang pernah menyunggingkan senyuman. Tapi semua tetap berlabel kenangan.

Kenangan. Nama jalan, nama tempat, judul buku, lagu kesukaan, bahkan kata-kata yang sering diucapkan. Kenangan bisa datang dari mana saja, terutama saat hujan. Sepertinya, kenangan dan hujan pernah terlibat sebuah hubungan rahasia.

Kenangan. Adakalanya, kita mendaur ulang kenangan. Agar tak melulu mengingat duka, agar tak melulu mengingat bahwa bahagia itu tak hanya soal masa lalu, dan kita bisa mendaur ulang kenangan. Menjadi baru. Menjadi kenangan indah yang tidak perlu kita sedihi.

Kenangan. Daur ulanglah kenanganmu. Kunjungi tempat-tempat itu dengan orang-orang menyenangkan di sekelilingmu. Putar dan nyanyikan lagu kesukaannya dengan sahabat terbaikmu. Buat kenanganmu menjadi baru. Menjadi menyenangkan.

Jangan takut membuat kenangan. Mereka akan selalu ada untuk mengingatkan kita, betapa kita pernah menjadi kuat untuk diri sendiri, dan kenangan akan selalu ada untuk berkata: "karena salah mencintai itu adalah bagian dari proses, hingga akhirnya kamu menemukan yang tak akan pernah salah kamu cintai."

Selamat mendaur ulang kenanganmu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar