Minggu, 11 Januari 2015

Rinai Keheningan

Lewat hujan hujan yang jatuh dan tak pernah sampai ke tanah

Lewat sinar matahari yang tak pernah menyentuh mata itu.

Lewat semerbak wangi tubuhmu yang tak pernah hilang dalam kenangan

Lewat setapak jalan pulang yang enggan kusinggahi lagi

Lewat hening dedaunan yang enggan bernyanyi lagi

Aku menjatuhkan hatiku.
Jatuhkan juga seluruh perasaanmu

Dalam keheningan paling lirih yang merasuki asa

Mengalun sendu lewat simphoni paling diam yang pernah dimainkan oleh hati dan perasaan

Tenggelam dalam kehilangan yang kusebut kamu.

Jogja, 5 Januari 2015 ( kolaborasi w/ Dismas Hayu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar