Senin, 01 Agustus 2011

jeritan nurani (antologi puisi Bengkel Sastra Balai Bahasa Yogyakarta 2008)

Beratap langit kelam jelaga
aku bersimpuh bagai seonggok nyawa tak berharga
beralaskan sajadah doa yang kurasa
menanti ijabah mendesah resah
malam kian menetes satu-satu
ilusi fana membelenggu
nurani diam berteriak
menanti kasihMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar