sesak otakku kini .
mendera terpaan bayangmu.
lelah bejana diriku merasa.
tiada asa yang nyana .
terhempas tangis sang penceritera .
terbius jelaga hampa matamu .
aku terpaku tergores luka .
lalu menangis dalam tawa .
aku terhenyak menatap serpihan asa .
dan memandang buta mereka .
peluh ini penuh membasahi janji .
darah ini telah merasuki benci .
ketika tatapan kosong ini kan segera kembali ..
kuyakin ku kan pergi dari semua siluet halusinasi ..
Senin, 01 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar