Jumat, 25 Mei 2012

Teng-Teng-Crit D'MALIKAM edisi Mbah Mo

Hari ini, hari kamis yang biasa, bukan malam jumat kliwon, ataupun malam jumat yang menyeramkan.
hari dimana saya tidak kuliah, sekedar "ndekem" dirumah gara-gara penyakit bintitan atau lebih kece disebut sty in eye ini membuat saya ekstra istirahat mata kiri saya yang bengkaknya kayak abis ditonjok -,-


dan sorenya, ada meeting berkala oleh D'MALIKAM dimana edisi kali ini adalah edisi traktiran arman. yey :D
setelah berbagai usulan, akhirnya kita berangkat ke Bakmi Mbah Mo yang bertempat di Code, Bantul, Yogyakarta.


setelah berdiskusi panjang sambil menunggu kelengkapan anak anak, biasa, ngobras sana sini mengupdate berita dan informasi terkini ~ 


sehabis sholat magrib, kita bertujuh cuss ke Bantul :)


membutuhkan waktu sekitar setengah jam lebih untuk mencapai kesana. dan disana ketauilah bahwa jalanannya itu gelap -bukan karena tidak ada listrik tapi memang tidak diberi lampu dkk- tapi yang menyenangkan malam ini, bintang-bintang lah yang jadi sumber cahayanya. indah sekali :3
bilanglah saya ini berlebihan, tetapi sudah. cukup. lama. tidak melihat bintang bintang bertebaran dengan cantiknya ~ uuu *glassy eyes* 


yah, namanya juga hidup ditengah kota, meskipun bukan 'kota' masih di sleman yang asri, tapi jarang jarang lho langiitnya bagus banget begitu :')


kembali ke Mbah Mo, sesampainya disana, seperti biasa, tempatnya ramai pengunjung, segera memesan secepat mungkin biar enggak keduluan sama yang lain ~






trus lanjut ber teng-teng-crit ria :D


well, kebersamaan bertujuh yang ttc edisi plesir seperti ini amat jarang lho, terakhir, ke imogiri edisi ttc foto-foto. dan itu sudah berapa bulan yang lalu. suasana kayak gini tu nyenengin banget :')


dan inilah yang saya pesan;
bakmi godog Mbah Mo:

rasanya? jangan ditanyalah. udah dingin, laper, ya enak banget pasti :3
lebih enak lagi karena kehangatan kebersamaan sebuah persahabatan yang sama sama dibangun dan dipertahankan bersama sama pula. kebersamaan yang tidak bisa setiap hari kita rasakan tapi setiap masa yang terluangkan menjadi begitu sangat berkesan. 

saat perjalanan pulang, tidak henti pula kita saling menyeruakkan tawa yang membahana. terpingkal-pingkal mengingat kenangan-kenangan lucu masa SMA. membuat perut melilit sakit. tapi, disitulah esensinya. 

tertawa seperti tanpa beban. bersama orang-orang yang membuatmu lupa bahwa banyak kewajiban yang menanti terlesesaikan segera. setidaknya, mereka membantumu merefresh otak yang lelah. that's for friend are for :')

dan terakhir, saat Ajeng Azizah menyeletuk, "ternyata TTC kita ini enggak cuma bisa gosip doang, bisa sharing ilmu dari bidang ilmu kita masing-masing ya."

dalam hati saya berpikir, lalu mengangguk setuju. suatu hari di masa depan TTC tidak hanya sebuah meeting berkala dari sebuah persahabatan dari tujuh mahasiswa dengan latar pendidikan yang berbeda, kita, bersama TTC bakal buat sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak. itu pasti :D

terimakasih traktirannya arman :D
selamat hari jumat, selamat malam :)

-Kiki Ramadhani-


3 komentar:

  1. ralat ralat..kita terakhir ketemu bareng ber 7 itu di nikahan mas e mala,tp terakhir TTC itu pas traktiranmu kik...di pasta banget itu loooooohh,hahahaah :D

    BalasHapus