Kamis, 03 Mei 2012

#Day2 2 Mei 2012 - Inception

mulai hari ini, saya memutuskan untuk ikut #MagicalMay2012. karena apa? bersyukur itu (seharusnya) mudah. dan menyadari bahwa bersyukur itu tidak menuntut banyak prasyarat. supaya juga selalu teringat, tiap kejadian pahit yang ada, hanyalah siklus roda kehidupan yang tidak luput dari takdir Tuhan, supaya kita selalu ingat dan mengingat Tuhan, selalu paham tentang segala rencanaNya pasti akan indah, jika kita diciptakan untuk berjuang menapaki kebahagiaan kita, dan bagaimana caranya kita menjaga kebahagiaan kita tetap pada tempatnya, semula. dan salah satu caranya, bersyukur :)

untuk Tugas hari ke #2 ini, adalah; Tulis 9 hal yang kita syukuri tentang hari kemarin (1 Mei 2012) dan 1 pengalaman buruk yang baru kamu ketahui sekarang hikmahnya dan syukuri kejadiannya sekarang.

1. Bersyukur Mempunyai Ayah dan Ibu Tercinta.

mereka berdua, dua orang paling saya syukuri dalam hidup ini, sampai usia saya seperlima abad ini, masih diberi kesempatan untuk bersama mereka, masih mendapat kasih sayang yang tidak penah habis. untuk segala jerih payah, pengorbanan, rasa sakit, lelah, sedih, dan segala upaya yang mana tidak lain tidak bukan hanya untuk semata membahagiakan saya dan kedua kakak saya. mereka dua orang paling tegar yang saya temui, menghadapi goncangan, menghadapi berbagai himpitan masalah ini itu, yang lebih sering mengesampingkan keinginannya dan mendahulukan kepentingan kami, anak-anaknya. dan betapa mengharukannya ucapan seorang ibu saya yang berkata, "Kamu ga usah mikirin soal uang, kan Allah selalu kasih rejeki buat hambaNya yang berusaha, toh di bank sana uang bertebaran dimana mana, tugasmu kuliah aja yang bener." disaat kondisi saya sedang amat khawatir dengan kedua orang tua saya, yang saya terus berpikir, bagaimana tentang ini, bagaimana tentang itu, ibu saya bisa berbicara dengan senyum tulus yang benar benar menguatkan saya. bagaimana Beliau bersikap dengan tenang meskipun di hati dan pikirannya terus tertuju bagaimana caranya memenuhi seluruh kebutuhan buah hatinya, tentang pendidikan khususnya. terlebih, mereka berdua adalah obat, yang menyembuhkan segala luka, pemberi tawa yang tak jemu tergelakkan untuk membuat saya terus bahagia. mereka penyemangat nomor satu saya. selalu.
jadi, sekarang, sebisa mungkin buat tidak mengecewakan mereka, dan terkhusus dihari pendidikan ini, saya persembahkan teruntuk dua orang guru bahasa indonesia kesayangan saya, guru kehidupan dan guru ilmu pengetahuan, saya sangat bersyukur memiliki kalian, saya akan menjadi yang terbaik untuk membahagiakan kalian. I love you so much Ibu dan Bapak :")

2. bersyukur atas keadaan baik sedih dan senang atas kehendak Semesta Raya dan Persetujuan Maha Kuasa. seluruh rangkaian berbanyak sebab akibat yang terjadi di lingkaran kehidupan saya, kadang membuat saya jatuh, tidak jarang sering membuat tersedak dan terjerembab. terhempas banyak masalah, mendatangkan banyak airmata, dan juga perasaan berkecamuk, mengapa keadaan seperti ini harus hinggap di kehidupan saya. tetapi, setelah diingat ingat, tidak ada perjalanan yang sia sia, pasti ada bekas jejak dari perjalanan kita tersebut, sehingga, meskipun dalam perjalanan kita tidak selalu manis, tidak selalu menyenangkan, pasti ada bagian dimana kita menjadikan kisah pahit adalah sebuah kesakitan yang tidak dimunafiki akan berdampak pada siklus kehidupan selanjutnya. well, that's what i called, sebuah pelajaran hidup.
dan sudah pasti, saya patut bersyukur tentang hal tersebut. 

3. bersyukur menjadi manusia 'sempurna'. maksut dari 'sempurna' yang saya maksut adalah, terlahir menjadi seseorang yang tidak kurang suatu apapun. masih mempunyai dua mata bulat yang masih dapat digunakan untuk melihat segala sesuatu dan semua keindahan yang Tuhan cipta, mempunyai mulut yang utuh dan masih dapat terpakai untuk berbicara hal hal menyenangkan dengan orang orang hebat di hidup saya, masih dapat mengutarakan rasa sayang saya terhadap orang orang yang saya sayangi, mempunyai telinga yang masih dapat berfungsi dengan baik, menjadi pendengar setia banyak cerita keluarga, teman, dan sahabat saya, dapat mendengarkan omelan ibu saya yang saya amat sukai itu, mempunyai tangan yang tidak kurang untuk dapat menggenggam banyak kebahagiaan, menguatkan yang bersedih, dan memeluk yang membutuhkan ketenangan, lalu mempunyai kaki yang tak jemu menopang tubuh kita, yang tidak mengeluh meski berjuta langkah yang telah kita tapaki, dan masih siap dan akan terus melanjutkan perjalanan hidup ke banyak perjalanan hidup menyenangkan lainnya. lalu bersyukur memiliki akal, hati dan tubuh yang tidak lekang selalu berkoordinasi, untuk membuat sistem dalam tubuh ini berotasi sesuai dengan kaidahnya. sungguh, tidak ada yang lebih indah mengetahui seluruh yang ada ditubuh kita ini selalu berusaha demi kita, kan? jadi, tidak ada kata tidak, untuk tidak mensyukuri segala karunia Tuhan, banyak yang tidak sesempurna ini, tapi bisa jauh lebih mensyukuri apa yang diberikan Tuhan, bagaimana dengan yang sempurna? seharusnya jauh lebih bersyukur. dan tetap segala apa yang diberikan Tuhan. Yap. that's the point actually is . hehe.

4. bersyukur masih dapat bernafas
no explanation. benar benar masih bersyukur atas hal tersebut :)


5. bersyukur masih bisa mendapat pendidikan yang baik dan sesuai minat saya. 


6. bersyukur mempunyai keluarga yang sungguh taat akan agama, mempunyai lingkungan saya yang memberikan banyak pelajaran bahwa hidup tidak selalu mudah, tapi bagaimana kita menyikapi semua hal yang tidak memudahkan kita dalam hidup.


7. bersyukur atas diri sendiri. yang ternyata masih kuat menerima segala cobaan yang ditempa disini. untuk tidak cepat merasa puas, tapi juga tidak lupa berterimakasih atas apa yang sudah didapat.


8. bersyukur sudah memiliki kamu. iya, kamu. sekarang. bagaimana bisa Tuhan begitu mendengarkan doa saya beberapa tahun silam, dan ya, saya bisa tersenyum lega mempunyai kamu.


9. bersyukur kepada seluruh jagad raya, dan semesta. bagi saya, kejadiaan yang ada di muka bumi juga atas konspirasi semesta :')


and the last, dulu saya bisa dibilang, kurang begitu bersyukur, dan itu berdampak tidak baik, bisa dibilang saya bersyukurnya kumatan -,- dan pada akhirnya, atas ceplosan pembicaraan oleh ibu saya, saya benar benar tertohok, bahwa tidak bersyukur itu membawa dampak sangat negatif. dan saya mulai beranjak berubah saat itu. :)


Terimakasih, terimakasih, terimakasih Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar