sejenak menjejalkan beberapa rasa yang ternyata sudah hadir di depan pintu rinduku semenjak kemarin.
basah dan kedinginan.
-seharusnya aku tau hadirmu selalu ada di sana, tidak pergi, tidak hilang. selalu membuat rinduku ingin memelukmu seperti saat kita berjumpa pada sebuah kesempatan yang diberikan semesta-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar