Minggu, 22 April 2012

karena kehidupan (memang) harus diperjuangkan.

yang sakit aja masih mau memperjuangkan kesempatan dan harapan yang dia punya meskipun kecil. yang sehat? kadang kebanyakan ngeluh.


bagi mereka yang hidup dinilai begitu berarti untuk tiap detik yang tersita, bagi sebagian yg lain, hidup mereka tersita dengan banyak kesia-siaan.



mereka yang merasa bahwa hidup ini adalah perjuangan, berjuang keras untuk tetap bisa bertahan hidup, disisi sebaliknya, banyak yang ingin mengakhiri hidup percuma karena merasa hidupnya tidak diperjuangkan.



meski terbaring dan penuh penderitaan, mereka mencoba tetap tegar dan tersenyum. tak jauh dari mereka, yang tercetak mata banyak manusia lebih sempurna menyumpah serapahi takdir, mengeluhkan kehidupan yang tidak adil.



selebihnya, mereka yang berada pada ketidak pastian hidup dan sisa waktu yang ada, mencoba ikhlas dan tetap bersyukur atas waktu yang masih dapat mereka hirup dengan lebih leluasa, pada sisi terjauh, pada keadaan jauh dari sakit, mereka lalai bersyukur, lupa atas karunia luarbiasa yang mereka dapat, terkadang menjauhi Tuhan. 



sekarang, apa yang akan kamu lakukan untuk kehidupan selanjutnya?
tetap menjadi pribadi yang terus meminta pada Tuhan? dan atau bahkan tidak sedikitpun bersyukur kepadaNya atas segala nikmat yang kita rasakan saat ini, tanpa butuh banyak pengorbanan, tanpa butuh banyak perjuangan.



untuk setiap hembusan nafas yang amat diperjuangkan, dan terbayar amat mahal.

-seorang penderita leukimia-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar