Rabu, 23 Januari 2013

Surat (jatuh) Cinta

kepada kamu; di manapun kamu berada

Sesubuh ini mataku masih tidak bisa memenjamkannya barang sekilas. Bola matanya bulat utuh seraya sesekali menengadah, menatap langit-langit kamar, menatap dinding-dinding kosong, dan setelah itu memagut diri dalam torehan keping masa lalu yang tiba-tiba hadir di depan pintu.

mengingat itu menyakitkan. sesakit memutarkembali detik-detik saat angan berkebalikan dari apa yang ingin. seperti sesal yang menggenang di sudut senja di sebuah sore yang basah.

Terlebih, waktu pula yang sepakat untuk menikam semesta. berkonspirasi atas banyak jejak yang sengaja dilupakan, atas banyak senyum yang terpaksa disimpan kembali.

Maafmu terlanjur basi. terlambat dalam bebat yang enggan berdebat.
Pekat.
Hatiku meringis menahan sepat. dari banyak memar yang telah sepakat
membunuh kamu dari ingatan, mengusir kamu dari ruang sisa rasa.

ini adalah lelah yang terendap sepi ketika separuh hadirmu menyentuh rinduku,
yang di salah satu sisinya, masih menggenggam harap-harap kosong tanpa penujunya.

inilah surat (jatuh) cinta dariku untukmu, karena kita tidak bisa memikul cinta bersama-sama, dan luka serupa beban yang menumpu pada kakunya langkahku..

4 komentar:

  1. Surat yang indah. Semoga tersampaikan pada yang orang yang kaujatuhi cinta.
    Salam kenal.
    Aku Idham, blogger pemula.
    Selamat berkarya!

    BalasHapus
  2. Amiiiin. terimakasih banyak :) aku juga masi pemula kok hehe

    BalasHapus
  3. surat cinta yang indah sekaligus sendu... :D Terima kasih sudah boleh membaca... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seharusnya saya yang berterimakasih, terima kasih sudah mau berkunjung, sering-sering ya :D

      Hapus