Minggu, 15 April 2012

We called it, Friendship.

Tidak ada persahabatan yang abadi. Yang ada hanya orang orang yang sebisa mungkin mempertahankannya. -Refrain (Winna Efendi)

Tidak memungkiri, sahabat, teman, adalah bagian kecil yang tidak ternyana keberadaannya sangat berpengaruh pada hidup kita, mereka ada untuk melengkapi hidup kita, dengan tawa-senyum-nasehat-pelajaran-dan-masalah2 yang membuat hidup kita ini lebih bewarna. 

seperti dikutip dari sajak Kahlil Gibran yang berjudul Persahabatan;

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapar dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.


Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

Kahlil Gibran

Yak. begitu berartinya sahabat tidak khayal membuat kita seharusnya bersyukur, bersyukur atas kerelaan banyak waktu, keikhlasan banyak kata, dan pengorbanan dan perjuangan bersama, untuk tetap mempertahankan persahabatan ini.

untuk itu, saya mempersembahkan, "Tulisan buat Sahabat" yang berisi kisah-kumpulan-cerita-dan-persona masing masing sahabat yang sangat berjasa untuk membuat hidup saya lebih indah, cerah, dan tentu saja awet muda karena keseringan ketawa. sekian dan tunggu postingan selanjutnyaaaaaaaaaaaaah!

Salam Sahabat!

joget+nyanyi cherrybele yang bff ~ *dikepruki *kabur ~ 

kiki ramadhani. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar