Senin, 23 Januari 2012

#10 Yang Terlupakan

Dear, kamu.

masih ingat aku?
aku yakin kamu masih ingat aku, tapi tidak dengan kita yang dulu.
sejujurnya, terlalu pedih untuk mengingat bahwa kau sudah lupa. lupa atas aku. dan tentang aku.
terlalu miris, saat kutau, ku harus melupakannya juga. melupakan rasa yang kini menyelimuti.

Bagaimana bisa, aku di pisahkan dengan kenangan, secara terbuka. depan biji mata bulat. Bagaimana rasanya, terpaksa merelakan secuil kenangan yang ternyata sudah tumbuh di sana?

Bagaimana terpaksa terputus, dengan sebuah koneksi sederhana yang sudah nyaman ada di sana?
Sebelumnya kita masih terbiasa dengan apa yang ada. tanpa saling mengusik, tanpa saling menyakiti.
tapi tidak kini.
aku menghela nafas perlahan.
dan kembali melanjutkan makan malamku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar