Kamis, 19 Januari 2012

#3 Selamat Pagi, Merah Jambu!

Selamat pagi Tuhan.
Selamat pagi kamu.


Pagi ini aku terbangun saat hujan mendera. aku tersikap. sebenarnya tidak apa, hanya saja, wangi hujan seperti membaur dengan aroma tubuhmu. wangi dan khas. aku tergugu.
Jadilah aku termangu lugu, memandang kaca berbatas embun menatap rintik kecil air yang jatuh satu satu. aku rindu kamu.


Dengan sedikit terisak, menerawang kembali ke sebuah masa, masa dimana kau ada, kau berada, kau disini. tersenyum getir aku. tidakkah kau ingin kembali ? tidakkah kau merinduku?
aku hanya bisa menghela nafas. sendiri.


kalau begitu, aku hanya minta satu permohonan:
sampaikan surat ini kepada penerimanya, aku mohon, Tuhan.


Selamat sarapan kamu,
Selamat pagi, merah jambu! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar